Rabu, 23 Januari 2008

SETIABUDI RHAPSODY

Karma
Tak bisa lari ku dikejarnya…

00:49 pagi - 24 12 07

Dalam langkah menuju sepi,
Terhenti tuk meyakinkan kata hati.
Dalam langkahmenuju sendiri,
Terdiam seribu bahasa sejuta mimpi.
Gelengkan kepala tanda tak percaya.
Benar diri kini terlena.
Tal lagi tergoda sepi,
Tak lagi tergoda sendiri.
Legam biru sedih,
Terganti benderang terang cinta.

01:04 pagi - 25 12 07


Malam Tanya,
Kenapa diri belum lelap.
Jawab lirih, perlu diri lihat dia barang sekejap.
Malam bisikan dendang rindu,
Seolah hanya dia yang tau.
Rasa pebat tak dapat temani dirimu.
Malam tembangkan alun nada,
Untuk CINTA,
Malam tolong jaga dia.

-dJeNgaSiK-
01:07 pagi – 25 12 07


Subuh, petiklah dawai mu
agar ku terlena dan memulai
mimpi burukku akan dicinta…

01:34 pagi – 30 12 07


Dimana kealimanku saat aku marah.
Dimana manisku saat ku mencaci maki.
Terus saja diri melantur.
Datang pada tempat dimana malam dilahirkan.
Dimana nafsuku saat aku bersedih.
Dimana amarahku saat aku tertawa.
Lunglai sudah ku berdoa..
Tak lagi bermakna.
Kata. Muntahkan lagi saja.

10:06 pagi – 02 01 08

Tidak ada komentar: