Jumat, 01 Februari 2008

AKUMU

Aku bukan maumu
Gilaku menyambut pagi dini hari ini
Haturkan maaf pada kaki langit
Jangan lagi mendatangi malam

Aku bukan inginmu
Gersang malam bertiupkan debu sesak
Menyelimuti sepenggal perjalanan
Aku harus terus menempuhnya

Aku bukan impianmu
Meski kau sempat masuk dan berbaring disisi mimpiku
Menggeliat setengah telanjang
Dengan peluh yang hanya seleher

Aku bukan pilihanmu
Puncak malam dan danau pagi kita habiskan
Semuapun usai ditikam kebosanan
Angin bertiup, membelai dan menidurkanku

Aku bukan akhirmu
Persimpangan ini begitu sesak oleh kenalan-kenalan kita
Perjalananku masih jauh
Jangan ganggu aku, kecuali kau mau menemani

(Bali 2 Pebruari 2008)


Tidak ada komentar: